Ciri Ciri Bahan Limbah Anorganik Adalah

Ciri Ciri Bahan Limbah Anorganik Adalah

Dampak Negatif Dari Limbah Anorganik

Limbah anorganik cair

Limbah anorganik cair adalah sampah berupa cairan yang bisa sangat berbahaya, yang berasal dari pabrik atau perusahaan produksi.

Baca juga: Ini Merek Sampah Saset yang Paling Banyak Ditemukan Saat Ekspedisi Ciliwung

Tidak hanya dari pabrik atau perusahaan produksi, limbah anorganik cair juga bisa berasal dari aktivitas atau kegiatan rumah tangga, seperti dari sabun cuci dan detergen.

Ciri – Ciri Limbah Anorganik

8 Contoh Perubahan Sosial Budaya dan Penjelasannya, Faktor Penghambat dan Pendorong

Limbah Anorganik Padat

Limbah anorganik padat merujuk pada limbah dengan bentuk keras dan padat yang bisa disentuh atau dipegang. Beberapa di antaranya dapat mengandung zat kimia berbahaya sehingga tidak bisa disentuh secara langsung. Contohnya termasuk aluminium, besi, bahan kimia berbasis basa, botol plastik, serta barang-barang serupa.

Jenis – Jenis Limbah Organik

Limbah organik diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, di antaranya yaitu:

Dapat didaur ulang

Ciri limbah anorganik yang terakhir adalah dapat diolah melalui proses daur ulang.

Meski sampah anorganik tidak mudah terurai, namun limbah anorganik dapat diolah melalui proses daur ulang untuk kebutuhan lain maupun diolah menjadi barang baru yang lebih bermanfaat.

Foto oleh Mikhail Nilov dari Pexels

Apa pengertian dari limbah anorganik, jenis, ciri-ciri, dan contohnya.

Bobo.id - Limbah anorganik adalah sampah yang sulit terurai dan membahayakan lingkungan hidup.

Oleh karena itu, teman-teman harus mengurangi penggunaannya dan juga melakukan daur ulang kepada limbah anorganik.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai limbah anorganik, berikut simak pengertian, jenis, ciri-ciri, dan contoh-contoh limbah anorganik. Yuk, simak bersama!

Pengertian Limbah Anorganik

Limbah organik adalah sisa-sisa dari kegiatan manusia yang materialnya tidak mudah membusuk seiring waktu.

Umumnya, tidak bersifat alami dan berasal dari bahan-bahan kimia. Tentu saja jika tidak segera membusuk, limbah ini dapat mengganggu lingkungan hidup akibat pencemarannya.

Bahkan, meskipun dapat membusuk, limbah anorganik membutuhkan waktu yang sangat lama agar terurai.

Jenis-Jenis Limbah Anorganik

Limbah anorganik ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu padat, cair, gas.

Baca Juga: Cara Membuat Kompos dari Sampah Organik, Cari Jawaban Kelas 5 Tema 5

Pembagian ini bertujuan agar lebih mudah menemukan cara mengolah limbah ini, sehingga tidak terlalu berbahaya ketika dibuang. Berikut penjelasannya masing-masing.

1. Limbah Anorganik Padat

Limbah ini wujudnya padat, keras, dan bisa kita sentuh. Namun, bukan berarti dapat kita sentuh sembarangan.

Karena, beberapa limbah anorganik padat mempunyai kandungan bahan kimia yang berbahaya.

2. Limbah Anorganik Cair

Limbah ini wujudnya berupa cairan yang berbahaya dan umumnya berasal dari kegiatan produksi.

Meskipun cair, bukan berarti limbah ini dapat dialirkan ke sungai atau tanah secara sembarangan.

Hal ini karena, kandungan kimianya dapat mencemari komponen tanah dan perairan.

Sehingga, makhluk hidup di dalam air dan mikroorganisme di dalam tanah dapat mengalami kontaminasi berbahaya yang mengancam kehidupannya.

Baca Juga: Apa Saja Sampah yang Dapat Didaur Ulang? Yuk, Simak!

Selain dihasilkan oleh kegiatan produksi, limbah anorganik cair juga dapat dihasilkan dari limbah rumah tangga, lo.

3. Limbah Anorganik Gas

Wujud limbah ini berupa molekul gas yang tidak terlihat, tetapi biasanya dapat tercium karena baunya yang menyengat.

Limbah ini tentu mengganggu penciuman dan kesehatan lingkungan hidup. Umumnya, limbah anorganik gas dihasilkan oleh pabrik dan kendaraan bermotor.

Ciri-Ciri Limbah Anorganik

Untuk memudahkan kita mengenali limbah anorganik, tentu kita harus mengetahui ciri-cirinya, apa saja itu?

- Limbah anorganik bukanlah limbah alami karena tidak mudah terurai oleh bakteri. Untuk terurai pun, limbah ini membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun.

- Dihasilkan dari kegiatan produksi atau dari benda-benda yang dibuat melalui ikatan kimia.

- Meskipun tidak mudah terurai, limbah anorganik dapat kita daur ulang agar dapat digunakan beberapa kali atau diubah menjadi benda lain yang dapat dimanfaatkan.

Baca Juga: Sedih, Gurita Pakai Sampah untuk Berlindung karena Habitat Alami Hilang

Contoh-Contoh Limbah Anorganik

Limbah plastik adalah limbah yang dibuat dari ikatan kimia sehingga, menghasilkan benda yang keras dan awet.

Limbah plastik ini jumlahnya banyak dan limbah ini tidak dapat dibuang sembarangan karena dapat mencemari suatu ekosistem, baik di darat dan perairan.

Agar tidak semakin banyak, kita perlu mengurangi penggunaan plastik dan salurkan sampah plastik ke tempat daur ulang.

Limbah kaca ini tidak bisa dibuang sembarangan karena jika kaca sudah pecah, tentu rentan melukai orang lain.

Selain itu, sampah kaca tidak mudah terurai oleh mikroorganisme.

Jadi, kebanyakan limbah kaca didaur ulang agar dapat digunakan kembali atau dapat diubah menjadi bentuk lainnya.

Baca Juga: 5 Contoh Pencemaran Tanah, dari Bahan Kimia hingga Sampah

Limbah logam ini berupa berbagai jenis logam yang ada di sekitar kita. Meskipun beberapa logam mudah berkarat dan hancur.

Tetapi, kandungannya juga dapat mencemari tanah ataupun perairan. Jadi, lebih baik limbah logam didaur ulang, agar dapat digunakan kembali.

Nah, itulah pengertian dari limbah anorganik, beserta jenis, ciri-ciri, dan contoh-contohnya.

Kenapa ada pembagian jenis-jenis limbah?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera

Pengertian Limbah Organik

Sebelum beralih ke pembahasan mendetail, alangkah baiknya berkenalan terlebih dahulu dengan definisi limbah organik. Limbah organik merupakan salah satu jenis limbah yang berasal dari makhluk hidup, sehingga akan lebih mudah untuk terurai seiring berjalannya waktu. Kemudahan limbah organik untuk terurai dikarenakan limbah organik mengandung zat kimia yang sifatnya stabil. Hal tersebut menyebabkan limbah organik akan lebih mudah tertimbun atau mengendap di dalam tanah, sungai, danau, bahkan laut.

Limbah organik termasuk jenis limbah yang dapat terurai lebih cepat. Namun apabila pengelolaan limbah organik tidak dilakukan dengan baik, maka limbah tersebut dapat menyebabkan bau tidak sedap bahkan bisa menimbulkan penyakit.

Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk selalu mengelola limbah organik dengan tepat. Salah satu pengolahan limbah organik yang tepat seperti pembuatan pupuk kompos yang berasal dari tanaman atau kotoran hewan.

Contoh limbah anorganik

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali aktivitas manusia yang menghasilkan limbah anorganik.

Beberapa contoh limbah anorganik adalah plastik, botol kaca, kaleng, kertas, besi, sampah elektronik, dan lain-lain.

Baca juga: Sampah Manusia Mengotori Mars, NASA Ungkap Fotonya

Untuk mengurangi limbah anorganik, kurangi pemakaian barang-barang sekali pakai dan sebagai gantinya, gunakan barang yang dapat dipakai berulang kali.

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Berdasarkan bentuknya, limbah anorganik adalah jenis limbah yang dapat dibedakan menjadi tiga. Berikut adalah beberapa jenis limbah anorganik berdasarkan bentuknya:

Limbah anorganik padat

Limbah anorganik padat adalah sampah yang bersifat keras dan padat.

Contoh limbah anorganik padat adalah aluminium, besi, alas, botol bekas, plastik, dan beberapa barang sejenis.